Sabtu, Agustus 30, 2008

The Power of Book Title

beberapa waktu terakhir, saya liat di toko buku cukup banyak buku-buku baru, baik buku umum maupun fiksi. Yang cukup menyolok adalah judul-judulnya yang luar biasa "eye catching"! Dengan ukuran huruf yaang besar...warna menyolok...dan provokatif! Dan jujur saja, gara-gara judul-judul buku yang demikian, saya jadi tertarik utnuk melihat-lihat, dan ujung-ujungnya...ada beberapa yang saya beli. Hanya tertarik pada judulnya? Tentu saja tidak, saya baca juga cover belakang...dan yang pasti, di mana buku itu diletakkan. Kalau difloor dan dalam jumlah besar...hm....kayaknya buku ini diharapkan jadi best seller. Strategi promosi ya?

Read More......

Kamis, Agustus 28, 2008

Teknik Membaca Cepat Ala Saya

Ada yang tahu bagaimana cara membaca cepat? Tidak hanya cepat saja, tetapi juga memahami apa yang dibaca lho! Jadi, bukan membaca asal cepat tapi nggak ada yang "nempel" di kepala. Menurut saya, teknik untuk membaca cepat adalah..."membaca hal-hal yang belum kita ketahui, dan melewatkan hal-hal yang sudah kita ketahui". Benar kan? itu yang biasa saya lakukan ketika membaca. Ngapain kita baca lagi hal-hal yang sudah kita pahami?

Read More......

Membaca Kritis

Banyak yang sering menyebutkan kata-kata "membaca kritis". Hm...apa sebenarnya yang dimaksud dengan membaca kritis tsb? Setahu saya, kita membaca kritis ketika kita mengevaluasi (termasuk mempertanyakan) dan kemudian menyimpulkan isi suatu bacaan, bukan sekedar menghafal fakta atau informasi. Apakah berarti, dengan membaca kritis, kecepatan kita untuk membaca menjadi lambat karena harus terlebih dulu mengevaluasi dan menyimpulkan isi bacaan? Wah....harus dilanjutkan dengan "teknik membaca cepat nih". Tapi kembali ke membaca kritis tsb, ternyata banyak siswa Indonesia yang memiliki kemampuan rendah untuk membaca kritis. Hasilnya, minat baca rendah....hihihi! Buku jadi gak laku...! Walah...kok ujung-ujungnya ke penjualan buku sih? Dasar editor...hehehe

Read More......

Minggu, Agustus 24, 2008

Enaknya Jadi Editor

Awalnya memang gak enak banget! Kerjaan gak jelas, malah lebih sering dikerjain senior tuk ngerjain naskah-naskah mereka. Wah....! Tapi lama-lama kok enak juga ya, apalagi setelah menemukan "jati diri". Jati diri di sini adalah rasa pede tuk menghadapi naskah, penulis, bos, dan tentu saja senior-senior. Rasanya lega banget, mau ngapain aja nggak ada yg negur, yang penting target terbit terpenuhi. Kerja di kantor punya bos jadi serasa punya kantor sendiri saja. Walah...!!!

Read More......

Editor vs Penulis

Entah siapa yang menempelkannya, pada printer laser di meja saya terdapat tulisan yang artinya kira-kira begini: "Beberapa editor merupakan penulis yang gagal, begitu juga sebaliknya, beberapa penulis adalah editor yang gagal". Cukup "mengganggu" memang tulisan tersebut, karena nggak mungkin tak terpaca kalau saya ngambil print-out. Tapi lama-lama....saya kok setuju juga dengan tulisan tersebut. Intinya, penulis is penulis, editor is editor, punya wilayah kerja masing-masing yang tidak bisa dirangkap. Artinya, kedua keahlian tersebut tidak dapat dimiliki oleh satu orang. Benarkah? Mungkin benar ya. Whatever lah!

Read More......